Selasa, 04 Desember 2012

RETELL
Jiwa terluka kembali membara
Hati penuh derita kembali bercerita
Dirimu yang dahulu menjadi nyata
Kini hanya sebuah fantasi belaka

Lelah ku bergerak menggapaimu
Jiwa kosong ku penuh peluh
Yang berharap bisa kita bagi bersama
Hingga semua janji yang terucap tak menjadi omong belaka

Termenung jiwa kosong penuh harapan
Hingga air mata yang jatuh seakan hujan
Yang turun dan tak ada diharap
Perih hati menyiksa jiwa yang dimakan zaman

Akankah dirimu hadir dimimpi ku saja
Ubahnya tanah tandus merindukan hujan
Dan dirimu tetap saja jauh
Rasakanlahjiwa kosong yang menanti
Engkau yang hanya berupa baying senja
Yang menyayat hinggatak kurasa lagi perihnya

RETELL
Jiwa terluka kembali membara
Hati penuh derita kembali bercerita
Dirimu yang dahulu menjadi nyata
Kini hanya sebuah fantasi belaka

Lelah ku bergerak menggapaimu
Jiwa kosong muk penuh peluh
Yang berharap bisa kita bagi bersama
Hingga semua janji yang terucap tak menjadi omong belaka

Termenung jiwa kosong penuh harapan
Hingga air mata yang jatuh seakan hujan
Yang turun dan tak ada diharap
Perih hati menyiksa jiwa yang dimakan zaman

Akankah dirimu hadir dimimpi ku saja
Ubahnya tanah tandus merindukan hujan
Dan dirimu tetap saja jauh
Rasakanlahjiwa kosong yang menanti
Engkau yang hanya berupa baying senja
Yang menyayat hinggatak kurasa lagi perihnya


Selasa, 01 Mei 2012

PAIN FAITH AND TRUTH


PAIN FAITH AND TRUTH

Semua perjalanan penuh cerita jeritan serta penderitaan
Bagai tersirat dalam buku catatan kehidupan penuh derita
Dan selalu ku menjauh dan terus menjauh dari genggaman Mu
Terus selalu ku coba tuk menjauh dari pelukan  hangat Mu

Semakin ku coba semakin Kau menggenggam ku erat
Semakin ku lepas kan tangan hangat Mu semakin Kau memeluk ku
Dan semua keyakinan  yang sirna di telan kemunafikan dunia
Kembali ketika kehidupan menemukan jawaban pasti tuk memuji Mu

Semua penjelasan logika hanya bayangan fatamorgana
Semua materi dalam hidup bagaikan debu di padang pasir nana tandus
Semua cinta hanya penasbih kebenaran Mu
Penjelasan akan sebuah cinta penuh keyakinan

Semua penderitaan membuat ku mengerti
Tuk mempercayai bahwa kebenaran adalah diriMu
Dan semua perjalanan penuh cerita penuh jeritan
Membuat semua hal nyata hanya menjadi sebuah debu
Ketika kebenaran Mu adalah pelejaran menarik tuk di pahami
Di perjalanan hidup penuh cerita

CERITA USANG


CERITA USANG

ketika jalan hanya berupa kerikal penuh darah
dan semua nafas hanya debu rongsokan penuh derita
hilangnya kesejukan jiwa
hilangnya jawaban dari semua pertanyaan


perjalanan panjang hanya sebuah cerita usang tak bertepi
dan ketika mimpi hanya menjadi mimpi belaka
bangkitlah wahai jiwa mati
sadarlah dari tidur penuh darah ini


karena semua telah terjalani
dan semua misi akhirnya hilang
marilah kita kembali menuju debu
menghilang dalam terangnya malam


hingga semua hanya menjadi kenangan
tersirat dalam tiap surat penuh ddebu usang
menjadi bahan penunjang tuk mengahadapi semua
dan melayang jauh bersama sang mentari di ufuk barat

BUKU DAN CERITA DERITA


BUKU DAN CERITA DERITA

Sebuah nafas hanya kan menjadi udara sia sia
Ketika jiwa mu pergi jauh menempuh lorong waktu fana
dan semua hal indah menjadi butiran perih
saat mentari mulai mendingin di bawah riuhnya nyanyian sang serigala

sebuah kepastian yang telah kita mainkan
membawa cerita duka penuh makna
kedalam hidup yang fana
hingga semua hal menjadi lebih bermakana ketika kita tak lagi bernafas

semua drama yang kita mainkan dengan apik
penuh derita dan intrik
hingga kita terjatuh dan tak ingin bangkit
bagai sebuah cerita tersirat yang menarik tuk di lakoni

deru ombak penuh makna yang kita saksikan
menari di depan sepasang mata insan penuh cela
hingga kita terpaku diam menyaksikan semua drama ini
dan semua luka bagai hilang di telan percikan deru ombak

kini hal sudah berlalu di depan mata
dan dirimu tinggal bayangan senja
melayang di tengah gelapnya sang malam
dan bayangan pun mulai pergi di dinginnya mentari




Kamis, 02 Februari 2012

Sebuah Pernyataan

rindu berbalut luka
berdebu dan kering
terkapar meradang
lalu kering kerontang

Cinta berbalut duka
tertatih-tatih
meronta-ronta
lalu diam menghening

Dusta sang cinta
Merayu lembut
membelai manis
lalu tikam perlahan


Dan kini mentari yang tersenyum
Mlulai pergi dengan sendirinya
Dengan membawa mu
yang merupakan hasrat terbesar ku