RETELL
Jiwa
terluka kembali membara
Hati
penuh derita kembali bercerita
Dirimu
yang dahulu menjadi nyata
Kini
hanya sebuah fantasi belaka
Lelah
ku bergerak menggapaimu
Jiwa
kosong ku penuh peluh
Yang
berharap bisa kita bagi bersama
Hingga
semua janji yang terucap tak menjadi omong belaka
Termenung
jiwa kosong penuh harapan
Hingga
air mata yang jatuh seakan hujan
Yang
turun dan tak ada diharap
Perih
hati menyiksa jiwa yang dimakan zaman
Akankah
dirimu hadir dimimpi ku saja
Ubahnya
tanah tandus merindukan hujan
Dan
dirimu tetap saja jauh
Rasakanlahjiwa
kosong yang menanti
Engkau
yang hanya berupa baying senja
Yang
menyayat hinggatak kurasa lagi perihnya